Selasa, 15 Mei 2012

KasiHan kAmu, Nak!



Kasihan kamu, Nak!

Kasihan kamu, Nak!


Kala padang di gurun-gurun


Di tumbuhi rumput-rumput keingintahuan


Kau harus meringkuk kaku


Di depan bambu reotmu


Tirai-tirai jendelamu


Terhimpit waktu


Sandal jepitmu


Terbawa arus banjir gemuruh


Kau pun tak bisa melangkah


Tuk temui panggilan senja


Yang menunggu diberanda rumahmu


Kasihan kamu, Nak…!


Inginmu yang tulus


Terbalas tangan–tangan yang rakus


Kasihan kamu, Nak..!


Hanya lemparkan batu rindu


Pada tabir pemisah kalbu





07 Desember 2010

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...